Bitcoin merupakan mata uang digital yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Karena merupakan salah satu mata uang digital atau cryptocurrency, Bitcoin memiliki wujud yang tidak tampak berbeda dengan uang tunai dan hanya dapat disimpan dalam dompet digital. Umumnya orang menggunakan Bitcoin sebagai investasi jangka panjang atau diubah ke mata uang nyata dengan cara mencairkan Bitcoin ketika harga sedang naik.
Di Indonesia sendiri sudah banyak orang yang melakukan pertukaran dan berinvestasi dengan menggunakan Bitcoin. Bitcoin memiliki harga yang sangat mahal dan berharga karena memiliki proses pembuatan yang juga sangat mahal. Bahkan 1 Bitcoin setara dengan sekitar 105 juta Rupiah. Simbol mata uang Bitcoin yaitu BTC.
Ada banyak cara mendapatkan Bitcoin melalui internet mulai dari cara gratis hingga berbayar. Cara yang paling umum dilakukan yaitu dengan menambang Bitcoin atau yang sering disebut dengan mining. Menambang Bitcoin dapat dilakukan baik dengan menggunakan aplikasi yang tersedia di Android atau IOS dan juga dengan menggunakan website.
Beberapa aplikasi dan website penambang emas memberikan layanan gratis dengan kecepatan penambangan yang biasa saja dan layanan berbayar untuk menambah kecepatan mining agar lebih cepat memperoleh Bitcoin. Namun perlu diingat bahwa banyak yang tertipu dengan cara ini karena pemilihan aplikasi dan website mining yang kurang teliti sehingga bagi anda yang ingin mendapatkan Bitcoin dengan cara mining sebaiknya mencari tahu aplikasi dan website yang aman untuk mining.
Selain melakukan penambangan, anda dapat mendapatkan Bitcoin dengan cara membelinya seperti cara berinvestasi pada umumnya. Saat ini terdapat banyak layanan atau bursa yang menyediakan jasa pertukaran mata uang kripto salah satunya yaitu Bitcoin. Umumnya orang-orang akan membeli Bitcoin ketika harga turun kemudian disimpan dalam jangka waktu tertentu dan akan dijual kembali ketika harganya tinggi.
Sama seperti uang tunai, uang digital juga dapat dicuri dengan cara penipuan atau hacking apalagi harganya yang sangat mahal sehingga sangat perlu untuk mengamankan Bitcoin yang sudah dibeli dengan semaksimal mungkin. Caranya adalah dengan memasang antivirus pada perangkat anda dan memblokir pop up tidak penting agar perangkat anda tidak di hack.
Karena penyimpanan Bitcoin juga disimpan pada dompet digital atau e-wallet, dompet digital yang digunakan juga harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Biasanya beberapa bursa mata uang digital sekaligus menyediakan dompet digital yang aman sehingga mengurangi resiko hacking dan mencegah agar tidak ada yang masuk ke akun anda.
Cara Mencairkan Bitcoin ke Mata Uang Rupiah
Selain dijual kembali, Bitcoin juga dapat dicairkan dengan mata uang nyata. Bitcoin biasanya berdasarkan mata uang Dollar USD namun saat ini Bitcoin juga sudah bisa dicairkan dalam mata uang Rupiah dan dapat dengan mudah di transfer ke rekening bank lokal. Terdapat cara withdraw Bitcoin ke mata uang Rupiah dengan mudah.
Pindahkan Bitcoin terlebih dahulu ke bursa yang menyediakan pertukaran Bitcoin ke Rupiah jika anda menyimpan Bitcoin pada dompet digital di perangkat anda. Kemudian anda bisa login menggunakan akun yang sudah terdaftar pada bursa mata uang digital untuk melakukan penarikan. Kemudian anda tinggal melakukan withdraw Bitcoin ke Rupiah yang kemudian akan dikirimkan ke rekening bank anda.
Umumnya setiap bursa memiliki cara mencairkan Bitcoin yang hampir sama sehingga ada baiknya untuk membaca tata cara ketentuannya terlebih dahulu. Beberapa bursa yang menyediakan pertukaran Bitcoin yaitu Indodax, Tabunganku, Triv, Bitocto, Tradeogre, dan masih banyak lagi.
Deskripsi : cara mencairkan Bitcoin dapat dilakukan dengan mudah dan aman di berbagai bursa yang menyediakan pertukaran mata uang kripto.
